Pengertian

Pengertian Sistem Hidrolik dan Cara Kerjanya

admin

Selamat datang pembaca setia, kali ini kita akan membahas mengenai sistem hidrolik. Apakah kamu tahu apa itu sistem hidrolik dan bagaimana cara kerjanya? Nah, jika kamu belum tahu, kamu bisa membaca artikel ini sampai selesai. Sistem hidrolik adalah sebuah rangkaian komponen yang digunakan untuk memindahkan tenaga menggunakan fluida. Sistem ini banyak digunakan pada mesin-mesin berat seperti alat berat, mesin produksi, pesawat terbang, kapal, dan masih banyak lagi. Bagaimana cara kerja sistem hidrolik itu sendiri? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik adalah sebuah sistem energi yang bersifat transmisi fluida, dimana benda padat diubah menjadi suatu cairan pada saat ditekan dan digunakan pada sebuah mesin hidrolik. Sistem ini bekerja dengan mengalirkan cairan hidrolik melalui pipa atau selang hidrolik, dari satu titik ke titik yang lain, yang dipisahkan oleh valve.

Sistem hidrolik ini banyak digunakan pada mesin industri, kendaraan dan alat berat seperti mesin pabrik, excavator, bulldozer, dan mesin-mesin lainnya. Karena, dengan menggunakan sistem hidrolik ini daya dan tenaga yang dibutuhkan lebih besar, dan bekerja lebih efisien di bandingkan dengan menggunakan sistem kelistrikan.

Sistem hidrolik terdiri dari beberapa komponen yaitu pompa hidrolik, valve, cylinder hidrolik, reservoir dan filter. Pompa hidrolik digunakan untuk mengubah energi mekanikal seperti putaran motor atau tenaga mesin menjadi energi hidrolik dalam bentuk tekanan cairan. Valve adalah sesuatu yang memanfaatkan energi hidrolik yang telah ditekan untuk menggerakkan aktuator. Valve ini berfungsi sebagai pengatur arus cairan hidrolik yang di alirkan melalui pipa atau selang.

Cylinder hidrolik merupakan aktuator yang paling umum digunakan pada sistem hidrolik. Cylinder ini bekerja dengan menekan suatu objek melalui piston. Reservoir merupakan tempat untuk menyimpan cairan hidrolik serta sebagai pendingin cairan hidrolik. Filter berfungsi untuk membersihkan cairan hidrolik dari kotoran atau partikel yang dapat mengganggu kerja dari sistem hidrolik.

Dalam penggunaan sistem hidrolik, penting untuk mengetahui kapasitas dari pompa hidrolik. Kapasitas ini menentukan besar ukuran dari pipa yang dibutuhkan dalam penggerakan suatu benda. Selain itu, penting juga untuk mengetahui jenis cairan hidrolik yang digunakan, apakah mempunyai sifat yang mengikis atau korosif. Hal ini akan mempengaruhi dalam pemilihan material pipa atau selang yang akan digunakan.

Sistem hidrolik ini menggunakan prinsip dasar hukum Pascal, dimana dengan menerapkan gaya pada sebuah titik di dalam sistem, maka tekanan yang sama juga akan terdapat pada titik lain, dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis dan bentuk benda. Kekuatan hidrolik ini sering digunakan pada kopling hidrolik, sistem rem hidrolik, krusi hidrolik, dan segala macam keperluan sistem penyambungan pipa serta aktuator.

Beberapa keuntungan menggunakan sistem hidrolik antara lain kemampuan untuk menghasilkan gaya dan torsi yang lebih besar pada saat pengoperasiannya. Daya hidrolik juga dapat diatur baik melalui tekanan maupun volume cairan hidrolik. Lebih jauh lagi, sistem hidrolik juga lebih awet dan mempunyai waktu pemakaian yang lebih lama, karena tidak terkena gejala keausan pada sistem pemindah konduksi listrik pada pengoperasian sistem kelistrikan. Dengan keuntungan-keuntungan yang dimiliki tersebut, maka bisa kita ambil kesimpulan bahwa sistem hidrolis sangat penting bagi perkembangan teknologi modern, baik pada keperluan industri, seperti juga pada kendaraan maupun pada alat berat.

Prinsip Kerja Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik adalah suatu sistem yang menggunakan fluida untuk menghasilkan gerak. Pada sistem hidrolik, fluida (biasanya oli) akan mengalir melewati pipa-pipa dan valve untuk membuat gerakan pada sebuah motor hidrolik atau piston hidrolik. Sistem ini digunakan dalam berbagai apliasi, mulai dari alat berat, mesin industri hingga sistem rem pada mobil. Prinsip kerja sistem hidrolik didasarkan pada hukum fluida tertentu yang dikombinasikan dengan penggunaan tekanan dan aliran fluida.

Prinsip kerja sistem hidrolik bertumpu pada dua prinsip utama, yaitu prinsip Pascal dan prinsip Bernoulli. Prinsip Pascal menyatakan bahwa tekanan pada fluida yang ditransmisikan ke suatu titik akan merata di segala arah, baik ke atas, ke bawah, ke depan maupun ke belakang. Dalam sistem hidrolik, prinsip Pascal ini diterapkan pada persamaan yang menggambarkan hubungan antara tekanan dan gaya. Prinsip ini digunakan untuk menunjukkan bagaimana tekanan fluida didistribusikan melalui sebuah sistem hidrolik untuk menghasilkan kekuatan yang diperlukan.

Sementara itu, prinsip Bernoulli menyatakan bahwa ketika kecepatan fluida meningkat, tekanan fluida akan menurun. Hal ini berlaku pada sistem hidrolik yang menggunakan valve untuk mengatur aliran fluida. Ketika valve pada sistem hidrolik dibuka, fluida akan mengalir lebih cepat, menyebabkan tekanan fluida menurun. Ketika tekanan fluida menurun, gaya yang dihasilkannya akan berkurang dan menghasilkan gerakan pada motor atau piston hidrolik.

Ada beberapa komponen utama dalam sistem hidrolik, yaitu pompa hidrolik, valve, silinder dan fluida. Pompa hidrolik berfungsi untuk menghasilkan tekanan pada fluida. Valve berfungsi untuk mengatur aliran fluida. Silinder atau motor hidrolik berfungsi untuk mengubah energi hidrolik menjadi gerakan. Fluida berfungsi sebagai medium untuk mentransmisikan tekanan dari satu komponen ke komponen lain dalam sistem hidrolik.

Untuk memahami prinsip kerja sistem hidrolik, perlu diketahui bahwa dalam sistem hidrolik, tekanan fluida yang dihasilkan oleh pompa akan mengalir melalui pipa-pipa menuju valve. Valve ini berfungsi untuk mengatur aliran fluida dan mengontrol gerakan pada motor atau piston hidrolik. Dalam penggunaannya, fluida akan menekan piston atau motor hidrolik sehingga melakukan gerakan yang diperlukan.

Keuntungan menggunakan sistem hidrolik adalah keandalannya dan kekuatan yang dihasilkan. Kekuatan hidrolik bisa sangat besar dan diperlukan untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan besar, seperti alat berat atau mesin industri. Selain itu, sistem hidrolik juga cukup andal dan memiliki umur pakai yang panjang.

Demikianlah prinsip kerja sistem hidrolik, yang didasarkan pada prinsip Pascal dan prinsip Bernoulli. Dalam sistem hidrolik, tekanan fluida dihasilkan oleh pompa hidrolik dan diatur oleh valve untuk menghasilkan gerakan pada motor atau piston hidrolik. Sistem hidrolik memiliki keandalan dan kekuatan yang besar, menjadikannya pilihan yang tepat untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan besar dan keandalan yang tinggi.

Komponen Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik adalah suatu sistem yang menggunakan fluida tekanan sebagai mediumnya. Alat yang menggunakan sistem hidrolik dapat membuat tenaga besar pada suatu objek dengan menggunakan tekanan hidrolik. Sistem ini umumnya digunakan pada berbagai jenis mesin dan kendaraan berat.

Adapun beberapa komponen yang terdapat dalam sistem hidrolik antara lain:

1. Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik merupakan satu komponen yang sangat penting dalam sistem hidrolik. Fungsi utama dari pompa hidrolik ini adalah untuk menghasilkan tekanan pada fluida hidrolik agar dapat menggerakkan silinder hidrolik dan menggerakkan objek yang dihubungkan pada sistem.

Pompa hidrolik umumnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pompa hidrolik positif dan pompa hidrolik non positif. Pompa hidrolik positif menghasilkan tekanan pada fluida dengan cara menggerakan bagian-bagian dalamnya di dalam sirkulasi fluida. Sedangkan pompa hidrolik non-positif bekerja dengan menggunakan fluida hidrolik untuk menghasilkan tekanan pada fluida lain.

2. Silinder Hidrolik
Silinder hidrolik adalah suatu alat yang bekerja dengan menggunakan fluida hidrolik sebagai mediumnya untuk mengontrol gerakan pada suatu objek. Silinder hidrolik ini dilengkapi dengan piston dan tabung yang terhubung ke sistem hidrolik.

Saat fluida hidrolik mengalir ke silinder, piston silinder akan bergerak dan mendorong objek yang dihubungkan pada sistem. Keuntungan dari penggunaan silinder hidrolik adalah gerakan yang dihasilkan lebih kuat dan lebih stabil dibandingkan dengan menggunakan penggerak mekanik.

3. Katup Hidrolik
Katup hidrolik adalah komponen yang berfungsi untuk menyalurkan dan mengatur aliran fluida hidrolik pada sistem. Terdapat berbagai jenis katup hidrolik yang digunakan pada sistem hidrolik, seperti katup kontrol aliran, katup kontrol tekanan dan katup kontrol arah.

Katup hidrolik ini umumnya terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan dan korosi, seperti baja dan kuningan. Selain itu, katup juga memiliki sifat yang tahan terhadap suhu dan gaya geser karena aliran fluida yang diterimanya.

4. Tanki Hidrolik
Tanki hidrolik adalah sebuah wadah yang berfungsi sebagai tempat menyimpan fluida hidrolik. Tanki ini terhubung dengan seluruh komponen sistem hidrolik untuk memastikan aliran fluida hidrolik tetap lancar.

Tanki hidrolik umumnya dilengkapi dengan filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel kecil dalam fluida hidrolik. Hal ini bertujuan agar fluida hidrolik yang digunakan tetap bersih dan terhindar dari kerusakan akibat partikel-partikel yang tidak diinginkan.

5. Selang Hidrolik
Selang hidrolik adalah suatu alat yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan, korosi dan suhu tinggi. Fungsi dari selang hidrolik adalah untuk menghubungkan seluruh komponen sistem hidrolik dan menyalurkan fluida hidrolik dari satu komponen ke komponen lain.

Selang hidrolik umumnya terdiri dari lapisan dalam yang terbuat dari bahan karet atau teflon yang bersifat tahan terhadap korosi dan suhu tinggi, lapisan tengah yang berfungsi sebagai penyangga dan lapisan luar yang terbuat dari bahan yang elastis dan tahan terhadap tekanan.

6. Aksesori Hidrolik
Aksesori hidrolik adalah komponen tambahan yang dapat digunakan pada sistem hidrolik untuk mempermudah dan meningkatkan kinerja sistem. Beberapa aksesori hidrolik yang umum digunakan adalah manometer, thermometer, pressure relief valve dan check valve.

Manometer digunakan untuk mengukur tekanan fluida hidrolik pada sistem, sementara itu thermometer digunakan untuk mengukur suhu fluida hidrolik. Pressure relief valve dan check valve berfungsi untuk menjaga tekanan fluida hidrolik agar tetap stabil dan tidak melebihi batas yang ditentukan.

Keuntungan Penggunaan Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik adalah teknologi yang menjadi salah satu solusi terhandal dalam berbagai sektor. Prinsip sistem ini memanfaatkan fluida untuk menghasilkan gerakan mekanis, sehingga sangat berguna untuk mempercepat proses dan mengurangi waktu kerja. Penggunaan sistem hidrolik banyak ditemukan pada mesin-mesin industri, kendaraan berat, alat berat pertanian, dan masih banyak lagi. Penggunaan sistem hidrolik memiliki kelebihan dalam hal efisiensi, hemat energi, dan mampu menghasilkan daya yang besar. Berikut adalah beberapa keuntungan penggunaan sistem hidrolik.

1. Lebih Efisien

Sistem hidrolik mampu mengubah fluksidasibel menjadi tenaga mekanikal yang lebih besar. Bahkan, penggunaan sistem hidrolik mampu menghemat konsumsi energi hingga 70%, jika dibandingkan dengan mesin konvensional. Kecepatan kerjanya juga lebih efisien dan bisa mencapai kecepatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mesin konvensional. Oleh karena itu, penggunaan sistem hidrolik sangat efektif untuk meningkatkan produktivitas industri dan efisiensi dalam penggunaan energi.

2. Memiliki Desain yang Lebih Kompak

Sistem hidrolik memiliki desain yang lebih kompak dibandingkan dengan sistem mekanikal pada umumnya sehingga lebih mudah dipasang di lokasi yang terbatas. Sistem ini juga lebih mudah dipindahkan karena berukuran lebih kecil dan ringan. Desain sederhana dan kompak yang dimiliki oleh sistem hidrolik memudahkan dalam proses perawatan dan perbaikanmenggunakannya menjadi lebih hemat biaya. Oleh karena itu, penggunaan sistem hidrolik sangat efektif untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan ruang.

3. Memiliki Daya Lebih Besar

Lutron Sistem hidrolik mampu menghasilkan daya yang lebih besar dari sistem konvensional. Meskipun ukurannya lebih kecil, sistem hidrolik mampu memberikan daya sebesar mesin konvensional namun dengan konsumsi energi yang lebih rendah. Ketika menggunakan alat berat atau kendaraan berat, penggunaan sistem hidrolik dapat meningkatkan efisiensi dan kemampuan daya penggerakyang lebih besar.

4. Beberapa Penggunaan yang Beragam

Penggunaan sistem hidrolik sangat beragam dan dapat ditemukan di berbagai sektor. Salah satu sektor yang menggunakan sistem hidrolik adalah industri pertanian. Pada pertanian, penggunaan sistem hidrolik biasanya digunakan untuk membantu pekerjaan pertanian seperti menaikkan dan menurunkan mesin, menggerakkan mesin penggiling, dan masih banyak lagi. Selain itu, penggunaan sistem hidrolik juga banyak ditemukan pada kendaraan berat seperti truk dan ekskavator. Pada kendaraan tersebut,penggunaan hidrolik berfungsi untuk menggerakkan berbagai komponen seperti lift arm dan pengangkut mesin. Sistem hidrolik juga banyak digunakan pada alat-alat kecil seperti lift mobil atau mesin perata jalan dan mesin mesin lainnya yang memerlukan gerakan mekanik dengan kekuatan yang besar.

Dalam sektor industri, penggunaan sistem hidrolik sangat berperan penting untuk meningkatkan efisiensi produksi sehingga dapat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan dalam produksi. Seperti pada pabrik kertas, penggunaan sistem hidrolik dibutuhkan dalam proses pengangkatan gelas kertas yang besar dan berat, proses penghancuran, proses pemotongan kertas dan proses lainnya. Oleh karena itu, penggunaan sistem hidrolik menawarkan solusi yang sangat efektif pada banyak sektor, menghasilkan keuntunganjumlah besar bagi yang menggunakannya.

Dalam kesimpulan, penggunaan sistem hidrolik sangat efektif untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada banyak sektor. Penggunaan sistem ini mampu menghasilkan daya yang besar, hemat biaya, hemat energi, memiliki desain yang lebih kompak, dan memiliki penggunaan yang beragam. Penggunaan sistem hidrolik sangat banyak digunakan pada alat-alat berat, kendaraan berat, dan pada industri, sehingga sangat efektif untuk menghemat waktu dan biaya dalam proses produksi. Oleh karena itu, sistem hidrolik layak dipertimbangkan sebagai solusi teknologi dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pada berbagai sektor.

Contoh Aplikasi Sistem Hidrolik dalam Kehidupan Sehari-hari

Sistem hidrolik merupakan teknologi yang menggunakan fluida untuk menggerakkan suatu mesin atau peralatan. Sistem hidrolik dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari mulai dari kendaraan seperti mobil dan pesawat terbang, hingga alat berat dan mesin industri.

1. Mobil

Aplikasi sistem hidrolik pada mobil biasanya terdapat pada sistem rem. Sistem hidrolik diciptakan untuk menggerakkan master cylinder yang memutar piston dan menghasilkan tenaga tekanan pada cairan. Tekanan cairan ini kemudian akan menekan slave cylinder pada sistem rem untuk menghasilkan tenaga pengereman. Selain itu, sistem hidrolik juga dibutuhkan pada sistem power steering, yakni sistem penggerak kemudi yang menggunakan tekanan cairan hidrolik untuk membantu memutar roda kemudi dan membuatnya lebih mudah dikendalikan.

2. Pesawat Terbang

Pada pesawat terbang, hidrolik digunakan untuk pengoperasian berbagai komponen seperti flap, perisai dan rem. Dalam penerbangan, fungsi dari sistem hidrolik sangat penting dalam mengatur ketinggian dan pengontrolan pengoperasian pesawat terbang.

3. Alat Berat

Sistem hidrolik juga digunakan pada alat berat seperti alat konstruksi, alat pertanian dan alat berat lainnya. Contoh penggunaannya adalah pada hydraulic excavator yang memiliki kemampuan untuk membongkar tanah, mengangkut beban berat, dan pekerjaan konstruksi lainnya.

4. Mesin Pabrik

Mesin pabrik sangat memanfaatkan sistem hidrolik dalam berbagai macam operasi. Sistem hidrolik digunakan pada mesin cetak untuk menggerakkan mekanisme yang memaksakan sampel cetakan yang dibutuhkan. Komponen mesin yang lain juga memanfaatkan sistem hidrolik, seperti dalam proses pengangkutan, pemotongan bahan dan lain-lain.

5. Kursi Roda

Sistem hidrolik juga dapat diterapkan pada kursi roda sebagai pengganti pergerakan tubuh manusia yang cacat. Kursi roda hidrolik dirancang agar penggunanya dapat melakukan kemampuan seperti turun atau naik tangga, berdiri atau duduk sendiri tanpa perlu bergantung pada orang lain.

Dalam keseluruhan, sistem hidrolik sangat berguna dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Penggunaan fluida untuk merubah tenaga dari satu titik ke titik lain memberikan banyak keuntungan dalam hal keefisienan dan kecepatan, serta memberikan keleluasaan pengendalian. Oleh karena itu, penggunaan sistem hidrolik terus berkembang dan menjadi bagian penting dari kebutuhan manusia.

Sistem hidrolik merupakan bagian penting dari teknologi modern dan telah memberikan banyak manfaat dalam banyak industri. Dengan menggunakan fluida dan tekanan hidrolik, berbagai mesin dan sistem dapat beroperasi dengan lebih efisien dan mudah dikontrol. Setiap aspek dari sistem hidrolik ini dapat dikonfigurasi untuk memenuhi kebutuhan aplikasi atau industri tertentu, menjadikannya sangat fleksibel dan dapat disesuaikan. Semoga artikel ini berhasil memberikan gambaran tentang apa itu sistem hidrolik dan bagaimana cara kerjanya, serta membuat pembaca lebih menghargai teknologi ini. Terima kasih telah membaca!

Baca Juga