Pengertian

Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

admin

Selamat datang di artikel kami yang membahas tentang Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Apakah kamu pernah mendengar istilah tersebut sebelumnya? Sebuah sistem persamaan linear dua variabel adalah situasi di mana terdapat dua persamaan linear dengan dua variabel yang harus diselesaikan secara bersama-sama. Dalam sistem persamaan linear dua variabel, variabel-variabel tersebut saling berkaitan dan sulit diselesaikan secara pemisahan. Selengkapnya, yuk kita bahas bersama-sama.

Pengenalan Konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Sistem persamaan linear dua variabel merupakan salah satu topik yang diajarkan di mata pelajaran matematika kelas 10. Sistem persamaan linear dua variabel terdiri dari dua atau lebih persamaan yang mengandung dua variabel, yakni variabel x dan y.

Secara umum, sistem persamaan linear dua variabel dapat diartikan sebagai sistem persamaan matematika yang terdiri dari dua persamaan linear dengan dua variabel yang harus dipecahkan secara simultan. Tujuan pemecahan sistem persamaan linear dua variabel adalah menentukan nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan tersebut.

Contoh dari sistem persamaan linear dua variabel adalah sebagai berikut:

2x + y = 4

x – y = 5

Dalam persamaan di atas, terdapat dua variabel yang harus dicari nilai x dan y-nya. Agar sistem persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan, maka diperlukan metode penyelesaian yang tepat, seperti eliminasi Gauss dan substitusi.

Selain itu, sistem persamaan linear dua variabel juga dapat dipecahkan dengan menggunakan grafik. Dalam metode grafik, harus digambarkan dua persamaan tersebut dalam koordinat kartesius dan dicari titik potong antara kedua garis tersebut, yang merupakan solusi dari sistem persamaan linear dua variabel.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sistem persamaan linear dua variabel memiliki solusi yang unik. Terdapat tiga kemungkinan solusi dari sebuah sistem persamaan linear dua variabel, yakni satu solusi, tidak memiliki solusi atau solusi tak terbatas.

Ketika sistem persamaan linear dua variabel memiliki satu solusi, maka nilai dari kedua variabel dapat ditemukan dengan metode penyelesaian yang tepat. Sedangkan ketika sistem persamaan tidak mempunyai solusi, maka kedua persamaan akan bertentangan dan tidak memenuhi syarat.

Terakhir, saat sebuah sistem persamaan linear dua variabel memiliki solusi tak terbatas, artinya kedua persamaan yang dibuat adalah persamaan yang sama. Solusi dari kedua persamaan tersebut berupa garis yang sama dan berpotongan seluruhnya sehingga solusinya tidak terhingga.

Komponen Utama dalam Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Sistem persamaan linear dua variabel adalah kumpulan dari dua persamaan linear dengan dua variabel yang harus diselesaikan secara bersamaan untuk mencari nilai variabel tersebut. Komponen utama yang terdapat dalam sistem persamaan linear dua variabel adalah:

  1. Koefisien Variabel
  2. Koefisien variabel adalah angka yang muncul di depan variabel pada persamaan linear. Koefisien variabel terdiri dari angka positif atau negatif dan bisa nol. Contoh dari sistem persamaan linear dua variabel adalah:

    a1x + b1y = c1

    a2x + b2y = c2

    Pada sistem persamaan tersebut, a1, b1, a2, dan b2 adalah koefisien variabel pada persamaan tersebut.

  3. Variabel
  4. Variabel adalah simbol yang digunakan untuk menggambarkan nilai yang belum diketahui. Dalam sistem persamaan linear dua variabel, terdapat dua variabel yaitu x dan y. Tujuan dari menyelesaikan sistem persamaan linear adalah mencari nilai-nilai dari variabel tersebut.

  5. Konstanta
  6. Konstanta adalah angka yang tidak memiliki variabel. Dalam sistem persamaan linear dua variabel, terdapat konstanta pada setiap persamaan linear, yaitu c1 dan c2. Konstanta tersebut sudah memiliki nilai tertentu dan digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.

  7. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
  8. Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel, terdapat dua metode yang umum digunakan yaitu metode eliminasi dan metode substitusi.

    Metode eliminasi adalah metode yang digunakan untuk menghilangkan salah satu variabel dengan menjumlahkan atau mengurangkan kedua persamaan linear. Setelah salah satu variabel berhasil dieliminasi, variabel yang tersisa dapat dihitung. Contoh penyelesaian sistem persamaan dengan metode eliminasi adalah sebagai berikut:

    3x + 4y = 10

    2x – 3y = 5

    Langkah pertama yang dilakukan adalah mengalikan -2 pada persamaan kedua sehingga koefisien variabel x pada kedua persamaan terlihat sama, yaitu -6:

    3x + 4y = 10

    -4x + 6y = -10

    Selanjutnya, persamaan pertama dikalikan 2 sehingga koefisien variabel y pada kedua persamaan menjadi sama, yaitu 8:

    6x + 8y = 20

    -4x + 6y = -10

    Kemudian, kedua persamaan dijumlahkan sehingga variabel y berhasil dieliminasi:

    2x = 10

    Nilai dari variabel x didapatkan dengan membagi kedua sisi persamaan dengan 2:

    x = 5

    Setelah itu, nilai variabel y dapat dihitung dengan memasukkan nilai x ke dalam salah satu persamaan linear:

    3x + 4y = 10

    3(5) + 4y = 10

    15 + 4y = 10

    4y = -5

    y = -5/4

    Sehingga solusi dari sistem persamaan linear dua variabel di atas adalah:

    x = 5

    y = -5/4

    Metode substitusi adalah metode yang digunakan dengan mengganti salah satu variabel pada persamaan linear dengan nilai variabel yang sudah diketahui pada persamaan lainnya. Contoh penyelesaian sistem persamaan dengan metode substitusi adalah sebagai berikut:

    2x + y = 7

    x – y = 1

    Langkah pertama yang dilakukan adalah menyelesaikan salah satu variabel pada persamaan kedua, yaitu variabel x:

    x = y + 1

    Kemudian, nilai x pada persamaan pertama diganti dengan y + 1:

    2(y + 1) + y = 7

    2y + 2 + y = 7

    3y = 5

    y = 5/3

    Setelah itu, nilai variabel x dapat dihitung dengan memasukkan nilai y yang sudah diketahui ke dalam salah satu persamaan linear:

    x = y + 1

    x = 5/3 + 1

    x = 8/3

    Sehingga solusi dari sistem persamaan linear dua variabel di atas adalah:

    x = 8/3

    y = 5/3

Cara Menyelesaikan Persamaan yang Dalam Bentuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Setiap persamaan linear dua variabel memiliki bentuk umum yaitu:

ax + by = c

dx + ey = f

Dimana a, b, c, d, e, dan f adalah konstanta dan x serta y adalah variabel. Tujuan dari menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel adalah untuk menemukan nilai dari x dan y yang memenuhi kedua persamaan tersebut secara bersamaan.

Berikut ini adalah tiga cara untuk menyelesaikan persamaan dalam bentuk sistem persamaan linear dua variabel:

1. Metode Substitusi

Metode substitusi dilakukan dengan cara menyelesaikan salah satu persamaan untuk salah satu variabel (biasanya variabel yang koefisien atau angkanya positif atau negatif paling kecil). Kemudian, hasil dari variabel yang sudah diselesaikan tersebut digunakan untuk mensubstitusikan variabel yang sama di persamaan kedua.

Contoh:

2x + 5y = 23 –> x = (23-5y)/2

3x – 4y = 10 –> 3(23-5y)/2 – 4y = 10

69 – 15y – 8y = 20

-23y = -49

y = 7/3

Setelah menemukan nilai y, kita dapat mensubstitusikannya ke dalam salah satu persamaan awal dan menyelesaikan nilai x. Dalam hal ini, kita akan menggunakan persamaan pertama:

2x + 5(7/3) = 23 –> 2x = 23 – 35/3

x = 2/3

Oleh karena itu, solusi untuk sistem persamaan linear dua variabel ini adalah x = 2/3 dan y = 7/3.

2. Metode Eliminasi

Metode eliminasi dilakukan dengan cara menghilangkan salah satu variabel (biasanya variabel yang koefisiennya sama antara kedua persamaan, tetapi memiliki tanda yang berlawanan) dengan menjumlahkan atau mengurangkan kedua persamaan secara keseluruhan.

Contoh:

2x + 3y = 4

-2x + 4y = 1

Untuk menghilangkan variabel x, kita dapat melakukan penjumlahan kedua persamaan tersebut:

2x + 3y = 4

-2x + 4y = 1

7y = 5

y = 5/7

Lalu, kita dapat mensubstitusikan nilai y ke salah satu persamaan, misalnya:

2x + 3(5/7) = 4

2x = 23/7

x = 23/14

Jadi, solusi untuk sistem persamaan linear dua variabel ini adalah x = 23/14 dan y = 5/7.

3. Metode Matriks

Metode matriks dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear apa pun, tidak hanya yang dalam bentuk dua variabel saja. Metode matriks ini dapat mengubah sistem persamaan linear menjadi bentuk matriks, kemudian menggunakan operasi matriks seperti perkalian dengan invers atau eliminasi Gauss-Jordan untuk menemukan nilai dari variabel.

Contoh:

2x + 3y = 4

5x + 4y = 7

Dalam bentuk matriks, persamaan ini adalah:

|2 3| |x| |4|

|5 4| |y| = |7|

Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear ini menggunakan metode matriks, kita dapat melakukan operasi baris elementer pada matriks hingga mendapatkan matriks identitas di sebelah kiri dan nilai dari variabel di sebelah kanan.

Contoh:

(1) – 2*(2) –> |2 3| |1 -2|

|5 4| |0 1|

(2) – 3*(1) –> |2 3| |1 -2|

|0 -7| = |0 7|

Kemudian, kita dapat menghitung nilai variabel y dari baris kedua di matriks:

y = 7/(-7) = -1

Selanjutnya, kita dapat mensubstitusikan nilai y ke salah satu persamaan dan menyelesaikan nilai x:

2x + 3(-1) = 4

x = 5/2

Dengan begitu, solusi untuk sistem persamaan linear dua variabel ini adalah x = 5/2 dan y = -1.

Sekarang Anda telah belajar tiga cara untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel secara efektif. Dengan memahami cara-cara tersebut, Anda dapat menentukan nilai dari kedua variabel dan menyelesaikan masalah matematika yang melibatkan sistem persamaan linear dua variabel. Selamat mencoba!

Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Sistem persamaan linear dua variabel merupakan suatu metode dalam matematika untuk menghitung nilai dari dua variabel atau lebih sekaligus. Persamaan ini biasanya digunakan dalam ilmu fisika, kimia, biologi, dan matematika. Salah satu materi yang paling sering dibahas dalam sistem persamaan linear dua variabel adalah menghitung sebuah persamaan dengan menggunakan dua buah variabel. Misalnya saat mencari nilai x ketika dimiliki dalam persamaan x + y = 5 dan 2x – y = 0.

Untuk memecahkan sistem persamaan linear dua variabel, ada beberapa metode yang digunakan, seperti:

1. Metode eliminasi

2. Mencari nilai y pada persamaan pertama dan mengalikan dengan persamaan kedua

3. Mencari nilai x pada persamaan pertama dan mengalikan dengan persamaan kedua

4. Menyelesaikan semua persamaan dengan teori 2×2 invers matriks.

Pada bagian keempat, yaitu menyelesaikan semua persamaan dengan teori 2×2 invers matriks, dibahas cara untuk menghitung nilai matriks pada persamaan, untuk setiap nilai x dan y, tanpa perlu menghitung nilai y terlebih dahulu. Nilai matriks tersebut dapat dihitung dengan menggunakan invers matriks.

Untuk menghitung invers matriks, pertama-tama kita harus mengetahui nilai determinan matriks. Setelah itu, kita dapat menggunakan formula inverse matriks yang akan dijelaskan sebagai berikut:

Formula inverse matriks

Langkah pertama dalam memecahkan sistem persamaan linear dua variabel menggunakan teori 2×2 invers matriks adalah dengan membuat matriks dari persamaan tersebut. Misalnya persamaan

2x + 3y = 7

x – y = 3

Dapat dirangkai dalam bentuk matriks sebagai berikut:

Contoh matriks SPLDV

Setelah itu kita akan mencari nilai determinan dari matriks tersebut, dengan menggunakan formula berikut:

Formula determinan matriks

Dari persamaan di atas, kita dapat menghitung nilai determinan dengan cara:

|A| = (2 x 1) – (3 x 1) = -1

Namun jika nilai determinannya sama dengan 0, maka matriks tersebut tidak memiliki inverse matriks, sehingga sistem persamaan linear dua variabel tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan teori 2×2 invers matriks.

Jika nilai determinannya tidak sama dengan 0, maka kita dapat menggunakan rumus inverse matriks untuk menghitung nilai x dan y. Berikut ini adalah rumus inverse matriks:

Formula inverse matriks

Untuk menghitung nilai x dan y dari persamaan 2x + 3y = 7 dan x – y = 3, kita dapat memasukkan nilai A, A1, B, dan B1 pada rumus inverse matriks tersebut. Adapun hasil perhitungannya adalah sebagai berikut:

Perhitungan SPLDV

Dari hasil perhitungan di atas, kita dapat memperoleh nilai x = 2 dan y = 1. Nilai tersebut adalah solusi dari sistem persamaan linear dua variabel pada persamaan 2x + 3y = 7 dan x – y = 3.

Dalam matematika, sistem persamaan linear dua variabel memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada bidang ekonomi dan bisnis. Contohnya dalam perhitungan biaya produksi atau penjualan sebuah produk, di mana dapat menggunakan persamaan untuk menentukan harga jual yang diinginkan serta biaya yang dikeluarkan.

Dalam industri atau bisnis tertentu, bisa juga sistem persamaan linear dua variabel digunakan untuk menentukan jumlah dagangan dalam sebuah pasar. Misalnya jika sebuah pedagang ingin menentukan harga jual sebuah barang, maka ia bisa menggunakan persamaan tersebut untuk mengetahui persentase kenaikan harga jual dan juga biaya produksi barang yang akan dijual.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita juga bisa menggunakan persamaan ini untuk menghitung biaya operasional dan penghasilan dalam bisnis jual beli tanah atau properti.

Intinya, pemecahan sistem persamaan linear dua variabel menjadi sangat penting untuk kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan. Kita bisa memanfaatkan konsep dan formula ini dalam bidang matematika, fisika, kimia, ekonomi, dan bisnis. Dengan memahami dan menguasai cara-cara untuk memecahkan sistem persamaan linear dua variabel, kita dapat menyelesaikan banyak masalah yang terkait dengan pemecahan persamaan matematika.

Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dalam Dunia Nyata

Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dapat ditemukan dalam berbagai situasi di kehidupan sehari-hari. SPLDV terdiri dari dua persamaan linear dengan dua variabel yang berbeda. Dengan menggunakan metode eliminasi, substitusi, atau grafik, SPLDV dapat dipecahkan untuk menentukan nilai variabel tersebut.

1. Memecahkan Persoalan Keuangan

SPLDV dapat digunakan untuk memecahkan masalah keuangan dalam kehidupan sehari-hari seperti memperkirakan biaya hidup. Sebagai contohnya, sebuah keluarga memiliki pengeluaran bulanan untuk pembelian bahan makanan dan biaya transportasi sebesar $800. Mereka juga menyimpan $200 setiap bulannya. Jika gaji mereka sebesar $1.500, maka SPLDV dapat digunakan untuk menentukan berapa uang yang harus mereka sisihkan untuk pengeluaran lainnya.

2. Analisis Pariwisata

SPLDV juga dapat digunakan untuk menganalisis industri pariwisata. Misalnya, sebuah tempat wisata menawarkan dua pilihan aktivitas dengan harga yang berbeda. Jika jumlah pengunjung yang memilih aktivitas pertama lebih sedikit dari pada pengunjung yang memilih aktivitas kedua, SPLDV dapat digunakan untuk menentukan harganya yang optimal agar jumlah pengunjung terdistribusi secara merata.

3. Perencanaan Produksi

SPLDV dapat membantu perusahaan dalam perencanaan produksi. Sebagai contohnya, sebuah pabrik yang menghasilkan dua jenis produk dengan biaya produksi yang berbeda perunit dapat menggunakan SPLDV untuk menentukan jumlah produksi yang optimal untuk masing-masing produk agar biaya produksi minim dan laba maksimum.

4. Optimisasi Transportasi

SPLDV dapat digunakan untuk menentukan rute terpendek atau waktu tempuh yang paling optimal dalam transportasi. Sebagai contohnya, sebuah perusahaan kurir memiliki beberapa kendaraan dan rute pengiriman dengan jarak dan waktu tempuh yang berbeda. Menggunakan SPLDV dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan rute tertentu untuk menghemat bahan bakar dan waktu pengiriman.

5. Pemodelan Ekonomi

Singkatnya, SPLDV digunakan untuk memodelkan hubungan antara dua variabel dalam berbagai disiplin ilmu. Dalam ekonomi, SPLDV digunakan untuk mengukur hubungan antara permintaan dan penawaran pada pasar. Menganalisis SPLDV pada kadar inflasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi dapat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan ekonomi yang tepat.

Dalam kesimpulannya, SPLDV bukanlah hanya sekadar rumus matematis yang digunakan dalam pelajaran matematika. Dalam kehidupan sehari-hari, SPLDV memiliki aplikasi yang besar dalam berbagai macam bidang. Pemahaman dan penerapan SPLDV dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan efisien pada berbagai situasi.

Demikianlah penjelasan mengenai sistem persamaan linear dua variabel. Dengan adanya sistem persamaan linear dua variabel, kita bisa menyelesaikan suatu permasalahan matematika dengan lebih mudah dan efektif. Kita dapat menemukan nilai variabel x dan y dengan persamaan yang telah kita susun. Semoga penjelasan ini dapat membantu teman-teman dalam memahami sistem persamaan linear dua variabel. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Baca Juga