Halo pembaca setia! Apa kabar hari ini? Kita semua tahu bahwa pandemi Covid-19 yang masih mengancam kesehatan kita saat ini, membuat kita harus lebih berhati-hati dan memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya adalah social distancing atau yang juga dikenal dengan istilah fisik distancing. Namun, tahukah kalian apa sebenarnya pengertian social distancing itu? Yuk, simak selengkapnya!
Pengertian Social Distancing
Social distancing adalah suatu upaya pencegahan penyebaran virus yang dilakukan dengan mengurangi kontak fisik antarindividu, berupa jarak aman antara individu satu dengan yang lain. Social distancing bertujuan untuk mengurangi risiko penularan penyakit, termasuk virus corona (COVID-19).
Social distancing bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, dengan mengurangi gerakan manusia dan membatasi kontak fisik. Metode ini diyakini dapat mengurangi kasus infeksi, dan memberikan waktu bagi tenaga kesehatan untuk mempersiapkan diri menghadapi penyebaran virus ini. Social distancing tidak hanya berlaku pada individu yang sudah terinfeksi, tetapi juga pada orang yang sehat, terutama pada orang-orang yang mempunyai resiko tinggi (misalnya, lansia, orang dengan penyakit kronis, atau sistem imun yang lemah).
Social Distancing dilakukan dengan mengurangi kegiatan sehari-hari, seperti kerja, aktivitas sosial, dan belanja, serta menghindari kerumunan orang. Social distancing juga bertujuan untuk mengurangi jumlah orang yang berkumpul di suatu tempat dalam waktu yang bersamaan, dengan cara membatasi jumlah tamu pada suatu acara dan menempatkan meja makan dengan jarak yang aman. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan jarak dekat seperti aerobik atau olahraga lainnya juga sebaiknya dihindari.
Selain itu, social distancing juga dapat diwujudkan melalui kebiasaan masyarakat seperti menolak jabat tangan, hindari berbagi alat makan, dan mencuci tangan secara teratur. Ini bertujuan agar meminimalisir kontak fisik dan sekaligus mempercepat penyebaran virus corona.
Selama social distancing berlangsung, sebaiknya Anda tetap memonitor kesehatan diri sendiri dan keluarga. Jika muncul gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas, segera periksakan diri ke dokter. Selain itu, hindari jalan-jalan keluar rumah, kecuali darurat.
Penting untuk diingat bahwa social distancing bukan berarti isolasi sosial. Anda masih dapat berhubungan dengan keluarga dan teman-teman Anda melalui telepon atau media sosial. Social distancing hanyalah suatu bentuk upaya pencegahan yang diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Dalam situasi pandemi seperti saat ini, social distancing menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan. Jangan pandang sebelah mata kegiatan ini, karena suatu tindakan sederhana bisa menolong banyak orang. Dan ingat bahwa social distancing hanya sementara dan secara bertahap kita akan segera kembali ke kegiatan sehari-hari seperti biasanya.
Kenapa Social Distancing Penting
Sejak pandemi COVID-19 merebak, social distancing telah menjadi cara utama untuk menghentikan penyebaran virus. Social distancing adalah tindakan untuk mengurangi kontak fisik langsung dengan orang lain. Hal ini biasanya dilakukan dengan menjaga jarak minimal 1 meter dan membatasi pertemuan dengan orang lain. Social distancing sangat penting karena dapat memperlambat penyebaran virus dan melindungi orang yang berisiko tinggi. Berikut ini adalah alasan mengapa social distancing sangat penting:
1. Menghentikan Penyebaran Virus
Menghindari kontak langsung dengan orang lain adalah efektif untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19. Virus ini menyebar melalui tetesan udara saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Jika kita menjaga jarak dari orang lain, risiko tertular virus akan menjadi lebih kecil. Social distancing juga bisa membantu melindungi orang yang berisiko tinggi seperti lansia dan orang dengan kondisi medis yang lemah.
2. Membantu Sistem Kesehatan
Menghentikan penyebaran virus adalah kunci untuk mengurangi tekanan pada sistem kesehatan. Jika terlalu banyak orang yang sakit pada saat yang sama, rumah sakit akan cepat kehabisan tempat tidur, tenaga medis dan alat-alat medis. Dengan menghentikan penyebaran virus, kita dapat membantu memastikan bahwa sistem kesehatan dapat memberikan perawatan kepada orang yang membutuhkan. Jadi, social distancing bukan hanya memberikan manfaat bagi kesehatan individu tetapi juga membantu melindungi masyarakat luas dari terlalu banyaknya kasus COVID-19.
3. Memperlambat Penyebaran Virus
Social distancing sangat penting untuk memperlambat laju penyebaran COVID-19. Dengan membatasi hubungan sosial kita, kita dapat membantu memperlambat laju penyebaran virus sehingga tidak akan melumpuhkan sistem kesehatan. Social distancing juga dapat membantu memastikan bahwa semua orang dapat menerima perawatan medis yang tepat.
4. Mencegah Klaster Baru
Tindakan social distancing membantu mencegah terbentuknya klaster baru, yang dapat memicu penyebaran virus lebih lanjut di masyarakat. Jika ada orang yang terinfeksi, kemungkinan besar mereka akan menginfeksi anggota keluarga atau orang yang mereka temui secara rutin. Melalui social distancing, kita dapat menghentikan penyebaran virus pada orang lain.
5. Menjaga Kesehatan Mental
Social distancing bukan hanya tentang menjaga jarak dengan orang lain tetapi juga tentang mengurangi stres dan kecemasan. Pandemi COVID-19 telah memengaruhi hampir semua aspek kehidupan kita. Banyak orang merasa terisolasi dan kehilangan rutinitas sehari-hari mereka. Oleh karena itu, saling mendukung secara emosional dan menyediakan waktu untuk diri sendiri dapat membantu menjaga kesehatan mental selama masa sulit ini.
Secara keseluruhan, social distancing sangat penting selama pandemi COVID-19. Dengan menghindari kontak fisik langsung dengan orang lain, kita dapat membantu memperlambat laju penyebaran virus, melindungi orang yang rentan, dan membantu mencegah terbentuknya klaster baru. Social distancing juga membantu mengurangi tekanan pada sistem kesehatan sehingga semua orang dapat menerima perawatan yang diperlukan. Terakhir, jangan lupa untuk menjaga kesehatan mental selama masa sulit ini dengan saling mendukung secara emosional dan menyediakan waktu untuk diri sendiri.
Cara Melakukan Social Distancing
Di saat pandemi virus corona, social distancing atau menjaga jarak sosial sangat penting dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus. Social distancing bisa dilakukan di mana saja, seperti di tempat kerja, sekolah, supermarket, dan tempat umum lainnya. Berikut adalah cara untuk melakukan social distancing dengan benar:
1. Hindari kerumunan
Saat ada acara atau kegiatan yang menyebabkan banyak orang berkumpul dalam satu tempat, sebaiknya hindari dulu untuk selalu melindungi diri sendiri dan orang sekitarmu. Karena virus lebih mudah menyebar pada kerumunan, sebaiknya kamu menghindarinya. Jika memang harus pergi ke tempat yang keramaian, pastikan untuk memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter dan mencuci tangan setelah tiba kembali di rumah.
2. Tetap tinggal di rumah
Tinggal di rumah adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan social distancing. Membatasi pergerakanmu dan kontak dengan orang lain dapat meminimalkan risiko penyebaran virus. Jika kamu harus pergi ke luar, pastikan untuk tetap menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan bahkan setelah pulang ke rumah.
3. Belanja online atau pesan antar
Untuk menghindari resiko terinfeksi virus selama pandemi, pastinya sangat disarankan untuk memanfaatkan layanan online atau pesan antar saat ingin membeli makanan atau barang kebutuhan sehari-hari. Dengan cara ini kamu tidak perlu pergi keluar rumah dan menghindari berhubungan dengan orang banyak. Pastikan untuk memilih toko yang aman dan terpercaya saat memesan barang.
Kalau kamu harus pergi ke supermarket atau toko lain, pastikan untuk menggunakan masker, memakai sarung tangan serta menghindari berkerumun. Pastikan juga kamu membeli kebutuhan untuk beberapa hari ke depan agar tak perlu bolak-balik ke toko.
4. Batasi interaksi fisik dengan orang lain
Social distancing berarti membatasi interaksi fisik dengan orang lain. Jangan bersalaman, cium pipi atau peluk orang lain. Saat berbicara dengan orang lain, sebaiknya jaga jarak lebih dari satu meter. Jangan menggunakan peralatan seperti gelas atau piring yang dilalui banyak orang, dan selalu cuci tangan dengan sabun setelah selesai berbicara.
Jangan mengunjungi orang sakit atau orang yang berusia di atas 60 tahun, karena mereka rentan tertular penyakit. Kamu bisa menggunakannya teknologi seperti video call atau telepon untuk tetap berhubungan dengan mereka dan merasa dekat.
5. Selalu menjaga kebersihan diri
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri. Cuci tangan dengan sabun setelah tiba di rumah atau setelah berpergian ke luar rumah, sebelum makan atau memasak, dan setelah menyentuh objek yang ada di luar rumah. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mentalmu dengan cara tidur cukup, makan makanan sehat, dan tetap berada dalam kondisi yang baik.
Dengan mengikuti cara social distancing yang benar, kamu dapat membantu memperlambat penyebaran virus. Walau memang agak menjengkelkan, cara ini sangat berguna untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang-orang terdekatmu dari virus.
Dampak Positif Social Distancing
Saat ini, pengertian social distancing menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memerangi pandemi Covid-19 yang masih melanda hampir seluruh negara di dunia. Social distancing sendiri adalah upaya untuk menjaga jarak sosial dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Dalam menjalankan social distancing, ada dampak positif yang sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Beberapa dampak positif social distancing adalah sebagai berikut:
1. Menurunkan Angka Penyebaran Virus Covid-19
Dampak positif yang paling utama dari social distancing adalah menurunkan angka penyebaran virus Covid-19. Dengan menjaga jarak sosial dan menghindari kerumunan, maka kemungkinan penyebaran virus Covid-19 dapat diminimalisir. Semakin sedikit jumlah orang yang berinteraksi fisik, maka semakin sedikit juga risiko penularan yang terjadi.
2. Meningkatkan Kepedulian Sosial
Social distancing yang saat ini dilakukan di banyak negara memerlukan dukungan dan keterlibatan semua orang. Dalam rangka memerangi pandemi Covid-19, individu perlu saling membantu dan mendorong satu sama lain untuk menjalankan social distancing ini. Hal ini dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial dalam masyarakat. Individu dapat membantu orang lain dengan cara mengajak mereka untuk menjalankan social distancing, menyediakan makanan dan membagikan masker kepada mereka yang membutuhkan.
3. Meningkatkan Sistem Kesehatan Masyarakat
Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, kapasitas sistem kesehatan masyarakat dapat dengan cepat terlampaui. Dengan melakukan social distancing dengan baik, maka perluasan penyebaran virus Covid-19 akan dapat dihindari dan mengurangi jumlah kasus yang memerlukan perawatan intensif dari tenaga medis yang terbatas. Dampak positif lainnya adalah dengan melakukan social distancing, individu dapat membantu menekan jumlah kasus sehingga tenaga medis dapat memfokuskan perhatiannya pada pasien yang benar-benar membutuhkan perawatan medis.
4. Memunculkan Ukhuwah Islamiah
Selain dampak positif pada masyarakat umum, social distancing juga dapat memberikan dampak positif pada kemaslahatan umat Islam. Salah satunya adalah terlihat dari kebersamaan dalam memenuhi kewajiban agama saat situasi pandemi Covid-19 sedang terjadi. Individu dapat mengadakan shalat jamaah di rumah, khutbah Jumat dapat didengarkan secara online dan keluarga dapat bersama-sama dalam membaca Alquran dan berzikir. Hal ini dapat memunculkan ukhuwah Islamiah yang semakin erat antara sesama muslim.
Dalam situasi pandemi Covid-19, social distancing menjadi salah satu solusi terbaik untuk mengatasi penyebaran virus dan membantu mengurangi risiko terjadinya klaster penyebaran. Namun, social distancing bukan berarti individu perlu mengabaikan kegiatan sosial. Individu masih dapat menjalin hubungan baik dengan teman dan kerabat dengan menggunakan teknologi seperti telepon atau video call. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, penting bagi semua orang untuk saling mendukung dan bekerja sama untuk mengurangi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif dari social distancing.
Mendukung Social Distancing sebagai Warga Negara
Banyak bangsa di seluruh dunia saat ini sedang berjuang melawan pandemi COVID-19 yang sangat menakutkan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Masyarakat di seluruh dunia bahkan di Indonesia harus mematuhi social distancing atau jarak sosial dalam upayanya untuk menekan penyebaran virus Corona. Social distancing sangat penting dalam memerangi epidemi ini dan ini adalah tanggung jawab setiap orang untuk mematuhi pedoman ini demi kebaikan bersama.
Untuk mendukung social distancing, para warga negara harus melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Menjaga Jarak dengan Orang Lain
Orang harus menghindari kerumunan dan menghindari setiap kontak fisik dengan orang lain, termasuk berjabat tangan, berpelukan atau berbicara terlalu dekat. Banyak restoran, toko dan institusi publik telah menerapkan social distancing dengan membatasi jumlah tamu dan mengatur ulang tata letak untuk mencegah orang terlalu dekat satu sama lain. Warga negara harus mengikuti petunjuk dan batasan yang sesuai saat melakukan perjalanan atau beraktivitas di tempat umum.
2. Mencuci Tangan Secara Teratur
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air selama minimal 20 detik. Ini menjadi kunci pencegahan penyebaran virus Corona, karena virus Covid-19 dapat menyebar dengan mudah melalui kontak dengan tangan. Jika sabun dan air tidak tersedia, pembalut tangan berbasis alkohol dapat menjadi pilihan yang baik.
3. Menjaga Kesehatan Diri Sendiri
Setiap warga negara harus menjaga kesehatannya sendiri dengan pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, cukup tidur dan meminum vitamin untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, jangan lupa untuk beristirahat ketika merasa lelah dan kurang tidur agar tubuh bisa terus bekerja dalam kondisi optimal.
4. Menghindari Perjalanan yang Tidak Penting
Orang dewasa dan anak-anak diharapkan tidak melakukan perjalanan yang tidak diperlukan, seperti menghindari perjalanan ke luar negeri dan menghindari tempat umum yang ramai. Ini sama sekali bukan waktu untuk bepergian untuk tujuan jalan-jalan dan liburan santai.
5. Menghindari Menyebarkan Informasi Salah
Ketika kita berbicara tentang pandemi, hal terpenting adalah menghubungi sumber informasi yang benar, seperti situs web dari organisasi kesehatan dunia. Informasi yang salah dapat menyebabkan kepanikan dan memperburuk situasi saat ini. Lebih baik berpikir jernih dan cermat sebelum membagikan informasi yang tidak benar atau bias, jika perlu, minta bantuan pakar kesehatan untuk memastikan informasi yang diterima adalah akurat.
Dalam pengertian social distancing, semua orang harus bekerja melawan Corona tanpa terkecuali. Satu saja orang tidak mematuhinya, bisa sangat merugikan masyarakat lainnya. Oleh karena itu, semua warga negara harus mematuhi jarak sosial, mencuci tangan, menjaga kesehatan, menghindari perjalanan yang tidak penting, dan menghindari menyebarkan informasi yang salah. Dengan melakukan beberapa upaya sederhana ini, kita semua dapat membantu memperlambat penyebaran virus Corona dan membawa kembali kehidupan yang normal pada waktunya.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan mengenai pengertian social distancing. Dengan mempraktikkan social distancing, kita dapat berkontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran virus tersebut serta menjaga kesehatan kita dan orang-orang di sekitar kita. Yuk, lakukan social distancing dengan baik dan bijak dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua selalu sehat dan terhindar dari penyakit.