Pengertian

Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli

admin

Halo teman-teman! Bagaimana kabar kalian hari ini? Kali ini, saya ingin membahas tentang strategi pembelajaran menurut para ahli. Sering kali kita mendengar kata “strategi” dalam dunia pendidikan namun tidak semua orang paham apa itu sebenarnya. Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian strategi pembelajaran menurut para ahli. Yuk simak artikel berikut ini!

Definisi Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli

Strategi pembelajaran merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh para pendidik untuk menjalankan proses belajar mengajar agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Konsep strategi pembelajaran muncul karena terdapat kebutuhan untuk memberikan pendekatan yang memudahkan siswa dalam memahami suatu pelajaran. Terdapat banyak pendapat dari para ahli yang mendefinisikan strategi pembelajaran, berikut beberapa diantaranya:

1. Bloom, Engelhart, Furst, Hill dan Krathwohl

Menurut Bloom, Engelhart, Furst, Hill dan Krathwohl pada tahun 1956, strategi pembelajaran merupakan suatu kecenderungan atau pilihan berdasarkan tujuan-tujuan tertentu yang mengarah kepada pola tertentu dalam pengorganisasian isi pelajaran serta kegiatan belajar mengajar.

2. Gagne

Sedangkan menurut Robert Gagne, strategi pembelajaran adalah suatu rencana yang terstruktur dan sistematis yang dibuat untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui sebuah proses pengajaran dan pembelajaran.

3. Dick dan Carey

Menurut Dick dan Carey, strategi pembelajaran adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang dipersiapkan dengan baik dan merupakan planing dalam mengajar. Strategi ini sering disebut juga sebagai desain pembelajaran.

4. Anderson dan Krathwohl

Sementara menurut Anderson dan Krathwohl, strategi pembelajaran adalah sebuah metode yang dilakukan oleh guru untuk memberikan kesempatan maksimal bagi murid untuk dapat menerima pembelajaran dan mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

5. Joyce dan Weil

Joyce dan Weil mendefinisikan strategi pembelajaran sebagai suatu tindakan guru untuk membantu siswa dalam belajar. Konsepnya mencakup pada tehnik dan cara mengajar, materi yang dikaji dan tujuan pembelajaran.

6. Marzano, Pickering dan Pollock

Sedangkan menurut Marzano, Pickering dan Pollock pada tahun 2001, strategi pembelajaran adalah metode-metode yang digunakan guru dalam membantu belajar para siswa agar dapat memahami pelajaran yang sedang dipelajari, menerapkan pengetahuan kedalam kehidupan nyata dan mengingat pelajaran tersebut untuk jangka waktu yang lama.

7. Slavin

Robert Slavin menjabarkan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu rencana yang disusun oleh para pengajar untuk membuat kegiatan belajar lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Strategi tersebut dibuat dengan mempertimbangkan gaya belajar siswa, karakteristik kelas serta tujuan pembelajaran.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu rencana atau tindakan yang disusun dengan baik dan terstruktur oleh para pendidik, memperhitungkan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran, mengaplikasikan pengetahuannya secara nyata dan mengingat pelajaran tersebut dalam jangka waktu yang lama. Strategi pembelajaran perlu disesuaikan dengan kondisi siswa dan waktu belajar agar dapat efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Jenis-jenis Strategi Pembelajaran yang Dikenal

Strategi pembelajaran adalah metode atau cara-cara yang dilakukan oleh guru untuk mengarahkan siswa belajar. Beberapa jenis strategi pembelajaran telah dikenal oleh para ahli dan digunakan oleh guru di seluruh dunia. Berikut ini adalah beberapa jenis strategi pembelajaran yang dikenal:

1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

Strategi pembelajaran berbasis masalah atau problem-based learning adalah strategi yang mengajarkan siswa untuk memecahkan masalah nyata. Guru memberikan sebuah masalah pada siswa dan siswa harus mencari cara untuk menyelesaikannya. Strategi ini mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis serta dapat mengembangkan kemampuan kolaborasi dan komunikasi dengan baik.

Strategi pembelajaran berbasis masalah dapat digunakan pada berbagai mata pelajaran, seperti matematika, sains, atau bahasa. Dalam strategi ini, peran guru adalah sebagai fasilitator dan membimbing siswa dalam proses pemecahan masalah.

2. Strategi Pembelajaran Kooperatif

Strategi pembelajaran kooperatif merupakan sebuah strategi yang mendorong siswa untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan belajar. Dalam strategi ini, siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan masing-masing kelompok memiliki tugas yang berbeda-beda. Siswa harus bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dan saling membantu satu sama lain.

Strategi ini dapat meningkatkan interaksi sosial dan kemampuan berkomunikasi siswa. Selain itu, strategi pembelajaran kooperatif juga dapat membangun kemampuan siswa dalam bekerja dalam tim serta meningkatkan motivasi belajar siswa.

Beberapa contoh strategi pembelajaran kooperatif antara lain Think-Pair-Share, Jigsaw, dan Numbered Heads Together.

3. Strategi Pembelajaran Penemuan

Strategi pembelajaran penemuan atau discovery learning adalah strategi pembelajaran yang mendorong siswa untuk melakukan eksplorasi atau penemuan sendiri terhadap materi yang dipelajari. Dalam strategi ini, siswa diberikan kesempatan untuk mencoba mencari solusi atau jawaban sendiri sebelum diberi panduan oleh guru.

Strategi ini dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa serta kemampuan berpikir kritis dan analitis. Selain itu, strategi pembelajaran penemuan juga dapat memperkuat kemampuan siswa dalam mengembangkan hipotesis dan menguji kebenaran hipotesis tersebut.

4. Strategi Pembelajaran Simulasi

Strategi pembelajaran simulasi atau simulation learning adalah strategi pembelajaran yang mengajarkan siswa secara langsung melalui suatu simulasi situasi atau peristiwa tertentu. Dalam strategi ini, siswa akan belajar dalam suatu lingkungan yang sama dengan situasi yang sebenarnya dan mencoba menemukan solusi untuk situasi tersebut.

Strategi pembelajaran simulasi dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap situasi yang sebenarnya serta meningkatkan kemampuan kreatif dan inovatif siswa dalam menyelesaikan masalah.

Beberapa contoh strategi pembelajaran simulasi antara lain role play, simulasi bisnis, atau lab simulasi.

5. Strategi Pembelajaran Langsung

Strategi pembelajaran langsung atau direct instruction adalah suatu strategi pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan penjelasan secara langsung oleh guru dan biasanya diikuti dengan latihan atau pemecahan masalah. Dalam strategi ini, guru bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi dan membimbing siswa untuk memahami materi yang diajarkan.

Strategi pembelajaran langsung cocok digunakan untuk materi pelajaran yang kompleks dan membutuhkan penjelasan lebih rinci dan detail. Strategi ini juga dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang rumit dan meningkatkan efisiensi waktu dalam proses pembelajaran.

Itulah beberapa jenis strategi pembelajaran yang dikenal dan digunakan oleh para guru di seluruh dunia. Setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, oleh karena itu, guru perlu cerdas memilih strategi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa mereka.

Manfaat Penting dari Penggunaan Strategi Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses penting dalam kehidupan manusia. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pendidikan formal, pembelajaran diperlukan agar seseorang dapat berkembang dan mencapai tujuannya. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk belajar dengan mudah. Oleh karena itu, strategi pembelajaran diperlukan untuk membantu memudahkan proses pembelajaran dan merangsang kemampuan belajar seseorang. Berikut ini adalah manfaat penting dari penggunaan strategi pembelajaran menurut para ahli.

1. Meningkatkan Motivasi Belajar

Salah satu manfaat penting dari penggunaan strategi pembelajaran adalah meningkatkan motivasi belajar. Menurut para ahli, strategi pembelajaran yang efektif dapat membangkitkan minat belajar seseorang sehingga mereka lebih termotivasi dalam belajar. Strategi pembelajaran yang tepat dapat membantu siswa untuk lebih berpartisipasi aktif dalam kelas dan merasa senang dalam belajar. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar mereka secara signifikan.

2. Meningkatkan Pemahaman Materi

Manfaat lain dari strategi pembelajaran adalah meningkatkan pemahaman materi. Menurut para ahli, strategi pembelajaran yang tepat dapat membantu siswa lebih memahami materi yang diajarkan. Tidak hanya itu, strategi pembelajaran yang efektif juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kritis dan berpikir secara logis. Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah menangkap materi yang diajarkan dan bisa memahaminya dengan lebih baik.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi

Manfaat lainnya dari penggunaan strategi pembelajaran adalah meningkatkan kreativitas dan inovasi. Menurut para ahli, strategi pembelajaran yang difokuskan pada masalah dan pengembangan keterampilan kreatif dapat membantu siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pemecahan masalah. Misalnya, siswa dapat diajarkan bagaimana membuat ide baru, bagaimana membuat konsep yang lebih kreatif, dan bagaimana menyusun solusi alternatif yang berbeda. Dengan demikian, strategi pembelajaran dapat membantu siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka dan menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam belajar.

Hal yang perlu diperhatikan adalah, dalam memilih strategi pembelajaran yang sesuai, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran. Tidak semua strategi pembelajaran cocok untuk semua siswa dan setiap tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus berusaha untuk memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kemampuan siswa.

Dalam kesimpulannya, Strategi Pembelajaran yang tepat dapat membantu mengatasi hambatan dalam belajar dan merangsang potensi siswa. Dengan menggunakan strategi pembelajaran yang efektif, siswa dapat meningkatkan motivasi belajar, memahami materi dengan lebih baik, dan menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam belajar.

Langkah-langkah dalam Menerapkan Strategi Pembelajaran yang Efektif

Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana atau cara tertentu dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tidak semua strategi pembelajaran cocok untuk semua jenis mata pelajaran dan tingkat pendidikan yang berbeda. Oleh karena itu, perlu dipilih strategi pembelajaran yang tepat dan efektif agar proses pembelajaran menjadi berjalan dengan lancar.

Berikut adalah langkah-langkah dalam menerapkan strategi pembelajaran yang efektif:

1. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus ditetapkan dengan jelas sebelum melaksanakan strategi pembelajaran. Dengan menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas, peserta didik akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Tujuan pembelajaran harus spesifik, terukur, relevan, dan realistis.

2. Menyesuaikan Strategi Pembelajaran dengan Jenis dan Tingkat Pendidikan

Tidak semua strategi pembelajaran cocok untuk semua jenis mata pelajaran dan tingkat pendidikan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memilih strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan jenis dan tingkat pendidikan yang dilaksanakan. Misalnya, strategi pembelajaran eksploratif lebih cocok untuk anak-anak usia dini, sementara strategi pembelajaran diskusi lebih cocok untuk siswa SMA.

3. Menyiapkan Materi Pembelajaran yang Menarik

Materi pembelajaran yang menarik dapat memicu minat dan motivasi peserta didik dalam belajar. Oleh karena itu, dosen atau guru harus menyusun materi pembelajaran dengan menarik dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Materi pembelajaran harus disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan dikomunikasikan dengan jelas agar peserta didik dapat memahami dengan baik.

4. Menggunakan Teknologi sebagai Media Pembelajaran

Dengan adanya kemajuan teknologi, penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan keefektifan strategi pembelajaran yang diterapkan. Salah satu contohnya adalah penggunaan e-learning atau pembelajaran daring yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selain itu, pemanfaatan video pembelajaran juga dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.

Untuk menerapkan teknologi sebagai media pembelajaran, dosen atau guru harus membuat atau memilih materi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, teknologi yang digunakan harus mudah diakses, mudah digunakan, dan memadai untuk kebutuhan peserta didik.

5. Menerapkan Metode Pembelajaran yang Interaktif

Metode pembelajaran yang interaktif dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Salah satu contohnya adalah strategi pembelajaran think-pair-share, di mana peserta didik berpikir secara mandiri, berdiskusi dengan teman sebaya, dan membagikan hasil diskusi kepada seluruh kelompok.

6. Mengukur Hasil Pembelajaran

Pengukuran hasil pembelajaran perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah memahami materi yang diajarkan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan tes atau tugas kepada peserta didik. Hasil pengukuran dapat digunakan sebagai umpan balik bagi dosen atau guru untuk melakukan evaluasi terhadap strategi pembelajaran yang telah diterapkan.

Dalam proses pembelajaran, strategi pembelajaran yang tepat dan efektif sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar peserta didik. Dosen atau guru perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keefektifan strategi pembelajaran, seperti tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat pendidikan, materi pembelajaran, teknologi sebagai media pembelajaran, metode pembelajaran yang interaktif, dan pengukuran hasil pembelajaran.

Tantangan yang Bisa Terjadi dalam Penggunaan Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran terkini mengadopsi banyak inovasi dalam dibandingkan dengan cara tradisional dalam pembelajaran. Namun, seperti halnya dengan setiap strategi baru, ada tantangan yang dapat terjadi dalam penerapannya. Tantangan ini harus diatasi agar didapatkan pengalaman pembelajaran yang produktif, kreatif, dan menghasilkan.

Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin terjadi dalam penggunaan strategi pembelajaran:

1. Sanitasi Kurang Baik Dalam Lingkungan Kelas

Lingkungan kelas yang bersih dan nyaman sangat penting bagi siswa dalam memperhatikan pembelajaran. Namun, sanitasi kurang baik dalam lingkungan kelas dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran. Jadi, penting untuk memberikan fasilitas saniter yang memadai dan bersih pada setiap kelas agar siswa dapat terlibat dalam proses pembelajaran dengan baik.

2. Kurangnya Keterlibatan Siswa

Siswa yang kurang terlibat dalam proses pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar mereka. Oleh karena itu, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sangat penting untuk menghasilkan hasil belajar yang lebih baik. Namun, kadang-kadang siswa cenderung tidak aktif atau tidak terlibat dalam pembelajaran baru. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan strategi pembelajaran yang memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.

3. Tidak Memadai Untuk Kelas Besar

Strategi pembelajaran terbaru mungkin lebih efektif diterapkan dalam kelas kecil. Ini karena, dalam kelas yang besar, penekanan lebih cenderung pada masing-masing siswa dalam keterlibatan dalam pembelajaran dan dapat membuat proses pembelajaran kurang efektif. Oleh karena itu, strategi pembelajaran yang ramah terhadap siswa di kelas yang besar lebih sulit untuk diimplementasikan dan sangat memerlukan teknik yang tepat agar tetap efektif.

4. Tidak Memiliki Indikator Keberhasilan

Tanpa indikator keberhasilan yang jelas, proses pembelajaran dalam menggunakan strategi pembelajaran dapat memakan waktu lama dan memiliki hasil yang tak pasti. Jangan ragu untuk menetapkan indikator keberhasilan yang jelas bagi siswa selama proses pembelajaran. Hal ini akan membantu siswa memahami tujuan pembelajaran dan menjadi lebih termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut.

5. Kekurangan Teknologi

Strategi pembelajaran terbaru mungkin mengandalkan teknologi teknologi tertentu. Namun, tidak semua kelas mampu memfasilitasi teknologi yang diperlukan. Sekolah harus memastikan bahwa ketersediaan teknologi memadai dan memungkinkan semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran yang sama. Memiliki perangkat lunak dan perangkat keras harus dianggap sebagai hal yang wajib dalam menghadapi tantangan teknologi.

Strategi pembelajaran yang baik dan efektif dapat membantu siswa mancapai potensi dalam bidang pendidikan. Namun, setiap strategi baru memiliki tantangan tersendiri, hal ini harus diatasi agar memperoleh manfaat yang bisa dihasilkan. Tantangan yang dibahas diatas harus diperhatikan agar penggunaan strategi pembelajaran bisa berhasil dengan baik.

Itulah pengertian strategi pembelajaran menurut para ahli yang dapat kita pahami dan jadikan sebagai acuan dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang tepat. Dengan mengetahui pengertian tersebut, diharapkan pendidik dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu, pembelajaran yang baik akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan juga membantu meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa. Semoga artikel ini dapat membantu para pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien. Terima kasih telah membaca.

Baca Juga