Pengertian

Pengertian Teks Non Fiksi: Jenis-Jenis, Ciri, dan Contoh

admin

Salam hangat untuk pembaca semua! Saat ini, kita seringkali terdengar kata-kata “teks non fiksi” dalam pembahasan pembelajaran. Namun, apa sebenarnya pengertian dari teks non fiksi? Teks non fiksi merujuk pada segala jenis teks yang memuat informasi yang bersifat nyata, baik itu berupa fakta, opini, atau pandangan. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai jenis-jenis, cirri, dan contoh teks non fiksi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Definisi Teks Non Fiksi

Teks non fiksi adalah jenis teks yang berisikan informasi yang didasarkan pada kenyataan atau fakta. Teks non fiksi dikenal sebagai teks yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi atau penjelasan mengenai suatu hal atau kejadian yang sebenarnya terjadi di dunia nyata.

Selain itu, teks non fiksi juga dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan ide atau gagasan yang berdasarkan fakta atau kenyataan. Hal ini membuat teks non fiksi sangat relevan dalam menjelaskan peristiwa sejarah, sains, pendidikan, budaya, dan lain sebagainya. Jenis-jenis teks non fiksi meliputi berita, artikel, editorial, opini, reportase, biografi, otobiografi, dan lain sebagainya.

Jadi, teks non fiksi memiliki peran yang sangat penting dalam menyediakan pengetahuan dan informasi yang akurat kepada pembacanya. Teks non fiksi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam era globalisasi saat ini yang membutuhkan informasi secara cepat, akurat, dan terpercaya.

Contoh teks non fiksi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah buku-buku pelajaran, artikel di surat kabar, buku sejarah, ensiklopedia, dan lain sebagainya. Kita juga dapat menemukan teks non fiksi di berbagai media sosial, seperti blog, twitter, instagram, dan lain sebagainya.

Adapun ciri-ciri teks non fiksi adalah berisi informasi yang benar dan akurat, menggunakan bahasa formal atau semi formal, mengandung data, fakta, dan bukti yang jelas dan mendukung isi teks, dan diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman baru bagi pembaca.

Bahasa yang digunakan dalam teks non fiksi harus bersifat obyektif dan tidak memihak. Penulis tidak boleh menggunakan bahasa yang merendahkan atau menghina pihak lain dalam menulis teks non fiksi. Saat menulis teks non fiksi, penulis harus mampu mengenali fakta yang benar agar tidak menghasilkan informasi yang salah atau tidak akurat.

Dalam teks non fiksi, informasi yang disampaikan harus disusun dengan runtut dan sistematis sehingga dapat mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, teks non fiksi juga harus memiliki sebuah tujuan atau maksud tertentu, seperti memberikan informasi, mengedukasi, atau bahkan menghibur.

Secara keseluruhan, teks non fiksi memiliki peranan yang penting dalam memberikan informasi dan pengetahuan yang akurat dan berguna bagi pembaca. Oleh karena itu, para penulis harus mampu menyampaikan informasi secara obyektif dan akurat sehingga teks non fiksi tersebut bisa menjadi referensi atau sumber belajar bagi pembaca.

Perbedaan antara Teks Non Fiksi dengan Teks Fiksi

Teks non fiksi dan teks fiksi adalah jenis teks yang berbeda. Meskipun keduanya dipengaruhi oleh kreativitas dan imajinasi penulis, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara mereka ditulis dan tujuan mereka.

1. Tujuan Teks

Teks fiksi ditulis dengan tujuan menghibur pembaca dengan cerita atau narasi yang menarik. Karakter dan plotnya dibuat agar pembaca terlibat dan merasa terhubung dengan cerita itu. Sementara itu, teks non fiksi ditulis dengan tujuan memberikan informasi atau membahas suatu topik tertentu dengan fakta dan data yang akurat. Tujuan utama dari teks non fiksi adalah untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

2. Kreativitas

Teks fiksi sering kali melibatkan imajinasi dan fiksi cerita yang dibuat oleh penulis. Kreativitas penulis dapat terlihat dalam karakter, plot, dialog, dan bahasa yang dipakai. Sebaliknya, teks non fiksi menampilkan kreativitas dalam cara penyampaian informasi dengan bahasa yang menarik dan menjelaskan secara efektif tentang suatu topik. Terdapat banyak cara untuk menyampaikan fakta dan data dalam teks non fiksi. Penulis dapat menggunakan metode seperti feature writing, descriptive writing, ataupun explanatory writing.

3. Fokus Isi

Teks fiksi sering kali menitikberatkan pada cerita atau plotnya. Pengembangan karakter dan peristiwa di dalam cerita sangat penting dalam membantu pembaca tetap terlibat. Sebaliknya, teks non fiksi fokus pada topik atau masalah tertentu yang disampaikan melalui fakta dan data. Informasi disusun berdasarkan prioritas untuk memastikan pembaca memahami pentingnya informasi diberikan.

4. Karakteristik Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam teks fiksi cenderung bervariasi tergantung pada dari sudut pandang siapa cerita tersebut diceritakan. Bahasa yang digunakan bisa saja lebih formal maupun lebih santai dengan kata-kata yang unik dan imajinatif. Sebaliknya, bahasa yang digunakan dalam teks non fiksi cenderung lebih formal dan terstruktur dengan tujuan agar informasi tersampaikan secara jelas dan akurat.

5. Fiksi atau Realitas

Teks fiksi melibatkan cerita yang dibuat dari imajinasi penulis. Karakter, plot, dan kejadian yang terjadi dalam cerita merupakan fiksi dan tidak terjadi dalam kehidupan nyata. Sebaliknya, teks non fiksi menampilkan fakta-fakta dan data yang sesuai dengan kehidupan nyata dan dapat diverifikasi kebenarannya. Teks non fiksi dapat mencakup jenis-jenis teks seperti artikel berita, artikel ilmiah, buku teks, dan lainnya.

Secara keseluruhan, teks non fiksi dan teks fiksi memiliki perbedaan dalam cara mereka ditulis, tujuan mereka, dan cara mereka disampaikan informasinya. Memahami perbedaan tersebut penting untuk memahami masing-masing jenis teks sehingga pembaca dapat memperoleh manfaat dari membaca keduanya dalam cara yang berbeda.

Jenis-Jenis Teks Non Fiksi

Teks non fiksi adalah karya tulis yang berisi informasi tentang fakta, kejadian, atau opini terkait dengan dunia nyata. Berbeda dengan teks fiksi yang menceritakan kisah-kisah imajiner yang tidak nyata. Teks non fiksi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuannya. Berikut adalah jenis-jenis teks non fiksi:

1. Teks Eksposisi

Teks eksposisi bertujuan untuk menyampaikan informasi atau menguraikan suatu topik secara sistematis dan terstruktur. Teks ini sering ditemukan dalam buku pelajaran, artikel ilmiah, atau buku referensi. Contoh dari teks eksposisi adalah editorial, buku panduan, buku ensiklopedia, dan artikel ilmiah.

Teks eksposisi dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Analitis: Teks analitis membahas suatu permasalahan atau topik dengan memberikan analisis yang mendalam. Teks ini biasanya ditemukan dalam artikel ilmiah atau jurnal.
  • Definisi: Teks definisi menjelaskan arti atau makna suatu kata atau konsep secara detail dan lengkap.
  • Perbandingan: Teks perbandingan membandingkan dua atau lebih hal tentang perbedaan, persamaan, dan kelebihan atau kekurangan.
  • Argumentasi: Teks argumentasi memaparkan suatu masalah atau topik dengan argumen dan data yang kuat untuk mendukung pendapat penulis.

2. Teks Deskripsi

Teks deskripsi digunakan untuk menggambarkan suatu objek, manusia, atau tempat. Tujuannya adalah untuk mengajak pembaca melihat dan merasakan bagaimana penulis melihat persoalan tersebut.

Teks deskripsi dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Deskripsi Fisik: Teks deskripsi fisik menjelaskan tampilan suatu objek dan apa yang terlihat pada objek tersebut.
  • Deskripsi Abstrak: Teks deskripsi abstrak menjelaskan suatu objek yang sulit diukur atau dilihat dengan mata telanjang.
  • Deskripsi Lingkungan: Teks deskripsi lingkungan menggambarkan suatu tempat atau lokasi dimana objek berada.

3. Teks Narasi

Teks narasi mengisahkan suatu cerita yang terjadi dalam waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk menghibur atau menyampaikan informasi tentang suatu peristiwa yang terjadi. Contoh dari teks narasi adalah cerpen, novel, atau memoar.

Karakteristik dari teks narasi adalah:

  • Kronologi: Cerita disampaikan dengan urutan waktu yang terstruktur.
  • Plot: Adanya konflik atau masalah yang terjadi dalam cerita.
  • Karakter: Adanya tokoh-tokoh dalam cerita untuk menggerakkan alur cerita.
  • Sudut Pandang: Adanya sudut pandang yang digunakan dalam penyampaian cerita, bisa menggunakan sudut pandang orang pertama atau orang ketiga.

Jenis-jenis teks non fiksi di atas memiliki perbedaan satu sama lain baik dari segi tujuannya maupun karakteristiknya. Namun, setiap jenis teks non fiksi memiliki keunggulan masing-masing dalam menyampaikan informasi atau ide-ide kepada pembaca.

Tujuan Penulisan Teks Non Fiksi

Teks non fiksi adalah jenis teks tulisan yang mengacu pada fakta. Teks jenis ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang benar, jelas, dan objektif tentang suatu topik tertentu. Ada beberapa tujuan penting yang menjadi dasar keberadaan teks non fiksi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Memberikan Pengetahuan dan Pemahaman

Salah satu tujuan utama dari teks non fiksi adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik. Penulis teks non fiksi berusaha memberikan informasi yang akurat dan lengkap agar pembaca memiliki pemahaman yang lebih baik tentang topik yang dibahas.

2. Menjelaskan Suatu Konsep atau Proses

Banyak teks non fiksi mengandung penjelasan tentang suatu konsep atau proses yang kompleks. Penulis teks non fiksi bertanggung jawab untuk menjelaskan konsep atau proses tersebut dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pembaca memiliki pemahaman yang jelas dan lengkap tentang topik yang dibahas.

3. Memberikan Informasi yang Akurat dan Terpercaya

Teks non fiksi harus memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada pembaca. Ini sangat penting karena pembaca sering mengandalkan teks non fiksi untuk memperoleh informasi yang benar. Oleh karena itu, penulis teks non fiksi harus melakukan penelitian yang cermat dan menyediakan referensi yang akurat.

4. Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang Isu Penting

Teks non fiksi sering membahas isu-isu yang penting dalam masyarakat. Salah satu tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu-isu tersebut. Misalnya, teks non fiksi tentang perubahan iklim dapat memberikan informasi yang penting tentang dampak perubahan iklim pada lingkungan dan mencetuskan kesadaran tentang pentingnya tindakan untuk mengurangi dampak tersebut.

5. Menyampaikan Pesan Moral atau Etika

Banyak teks non fiksi mengandung pesan moral atau etika yang bertujuan untuk memotivasi pembaca untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang diinginkan. Misalnya, teks non fiksi tentang lingkungan dapat mengandung pesan tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan bertindak secara bertanggung jawab terhadap alam.

Teks non fiksi memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman, memberikan informasi, dan memotivasi pembaca untuk bertindak. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis teks non fiksi harus berusaha untuk memberikan informasi yang lengkap, akurat, dan terpercaya dalam cara yang mudah dipahami oleh pembaca. Dengan demikian, teks non fiksi dapat menjadi sumber pengetahuan yang penting bagi masyarakat untuk memahami dunia di sekitar mereka.

Contoh Teks Non Fiksi yang Populer

Teks non fiksi adalah jenis teks yang memberikan informasi faktual dan tidak dibuat-buat. Berbeda dengan teks fiksi yang menceritakan sebuah cerita yang bersifat khayalan. Teks non fiksi biasanya ditemukan dalam buku-buku pengetahuan, artikel, atau tulisan ilmiah. Di Indonesia, beberapa contoh teks non fiksi yang populer adalah sebagai berikut:

1. Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah adalah jenis teks non fiksi yang biasanya ditemukan dalam jurnal ilmiah. Artikel ini berisi tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti atau sebuah lembaga penelitian. Tujuan dari artikel ilmiah adalah untuk memberikan informasi dan hasil pengetahuan yang objektif kepada pembaca. Contoh artikel ilmiah yang populer adalah artikel tentang virus corona atau COVID-19 yang sedang menjadi topik perbincangan hangat di seluruh dunia.

2. Buku Panduan

Buku panduan adalah jenis teks non fiksi yang berisi tentang petunjuk atau arahan mengenai sesuatu yang ingin diketahui atau dilakukan. Buku panduan biasanya digunakan oleh orang-orang yang ingin mempelajari sesuatu atau mencoba melakukan suatu hal. Contoh buku panduan yang populer adalah buku panduan penggunaan aplikasi sosial media seperti Instagram dan Facebook. Buku ini memberikan tips dan trik serta kemampuan dasar tentang cara menggunakan aplikasi tersebut dengan baik.

3. Biografi

Biografi adalah jenis teks non fiksi yang berisi tentang kisah hidup seseorang dari lahir sampai meninggal. Biasanya biografi ditulis oleh orang lain, bukan oleh tokoh yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang mendetail mengenai kehidupan seseorang dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat atau dunia. Contoh biografi yang populer di Indonesia adalah biografi presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

4. Artikel Opini

Artikel opini adalah jenis teks non fiksi yang berisi tentang pendapat atau sudut pandang seseorang terhadap suatu isu atau peristiwa. Artikel opini biasanya ditulis oleh seorang jurnalis atau penulis yang memiliki pandangan tertentu terhadap suatu isu. Meskipun berisi opini, artikel ini tetap harus didasarkan pada fakta dan bukti yang jelas. Contoh artikel opini yang populer adalah artikel tentang kebijakan pemerintah yang menarik cukai rokok.

5. Ensiklopedia Online

Ensiklopedia online adalah jenis teks non fiksi yang berisi tentang informasi umum mengenai berbagai topik. Ensiklopedia online dapat diakses di internet dan biasanya dikelola oleh para ahli di bidangnya. Tujuan dari ensiklopedia online adalah untuk memberikan wawasan yang mendalam mengenai suatu topik tertentu. Contoh ensiklopedia online yang populer di Indonesia adalah Wikipedia Indonesia yang berisi tentang informasi umum mengenai berbagai topik seperti sejarah Indonesia, budaya, dan wisata.

Dalam kehidupan sehari-hari, teks non fiksi sangatlah penting dalam membantu kita untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu, kita perlu membiasakan diri membaca jenis teks ini untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita.

Itulah pengertian teks non fiksi beserta jenis-jenis, ciri, dan contohnya. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang teks non fiksi. Selain itu, di era digital seperti sekarang ini, pengetahuan tentang teks non fiksi menjadi penting karena seringkali kita menemukannya dalam berbagai media. Jadi, jangan takut untuk terus belajar dan membaca teks non fiksi. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Baca Juga