Pengertian

Pengertian Tindakan Sosial Menurut Para Ahli

admin

Selamat datang, pembaca! Tindakan sosial menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Setiap orang pasti pernah melakukan tindakan sosial, baik secara sadar maupun tidak. Namun, apakah kamu tahu apa pengertian dari tindakan sosial menurut para ahli? Di dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian tindakan sosial menurut beberapa ahli dan bagaimana tindakan sosial tersebut mempengaruhi masyarakat. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Tindakan Sosial Menurut Para Ahli

Tindakan sosial dapat didefinisikan sebagai perilaku individu atau kelompok yang mempengaruhi orang lain atau lingkungan sosial tertentu. Tindakan sosial dapat membawa perubahan positif atau negatif dalam masyarakat dan dapat mempengaruhi hubungan di antara orang-orang di dalamnya.

Berdasarkan para ahli, tindakan sosial dibagi menjadi beberapa kategori berikut:

Tindakan Sosial Berdasarkan Max Weber

Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh individu dengan mempertimbangkan tindakan dan arti dari tindakan tersebut secara subjektif. Tindakan sosial dapat mencakup tindakan yang dimaksudkan untuk mempengaruhi orang lain atau tindakan yang dimaksudkan untuk mengekspresikan atau mengekspresikan diri sendiri.

Menurut Weber, individu dapat melakukan tindakan rasional atau tindakan yang dilakukan dengan tujuan yang jelas, atau tindakan yang bersifat nilai atau tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kehendak pribadi tanpa mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi di masa depan.

Tindakan Sosial Berdasarkan Emile Durkheim

Menurut Emile Durkheim, tindakan sosial adalah tindakan kolektif yang dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Durkheim membagi tindakan sosial menjadi dua kategori, yaitu tindakan sosial yang normatif dan tindakan sosial yang bukan normatif.

Tindakan sosial yang normatif adalah tindakan sosial yang dilakukan sesuai dengan norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat. Tindakan sosial yang bukan normatif, di sisi lain, adalah tindakan sosial yang dilakukan di luar norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku.

Tindakan Sosial Berdasarkan Alfred Schutz

Berdasarkan Alfred Schutz, tindakan sosial dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tindakan sosial umum dan tindakan sosial khusus. Tindakan sosial umum mencakup tindakan sosial yang biasa dilakukan oleh setiap orang, seperti mengucapkan salam atau memberikan salam kepada teman.

Sementara itu, tindakan sosial khusus adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh orang tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Contohnya adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh seorang politisi untuk memenangkan dukungan dari pemilih atau tindakan sosial yang dilakukan oleh seorang pengusaha untuk menghasilkan keuntungan.

Tindakan Sosial Berdasarkan George Herbert Mead

Berdasarkan George Herbert Mead, tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh individu untuk memenuhi kebutuhan sosialnya, seperti kebutuhan untuk diterima atau diakui oleh orang lain. Mead membagi tindakan sosial menjadi dua kategori, yaitu tindakan sosial refleksif dan tindakan sosial spontan.

Tindakan sosial refleksif adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh individu setelah mempertimbangkan tindakan orang lain. Contohnya adalah ketika seseorang memberikan hadiah ulang tahun kepada temannya karena ia tahu bahwa temannya akan merasa senang. Sementara itu, tindakan sosial spontan adalah tindakan sosial yang dilakukan secara impulsif tanpa mempertimbangkan tindakan orang lain.

Secara umum, tindakan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat dan dapat mempengaruhi hubungan di antara orang-orang di dalamnya. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mempertimbangkan tujuan dan arti dari tindakan sosial sebelum melakukan tindakan tersebut agar tidak membawa dampak negatif dalam masyarakat.

Jenis-jenis Tindakan Sosial dalam Masyarakat

Tindakan sosial selalu ada di setiap masyarakat, karena pada dasarnya setiap individu selalu saling berhubungan dan berinteraksi, baik dalam bentuk yang sederhana atau kompleks. Dalam masyarakat, tindakan sosial memiliki makna yang sangat penting. Tindakan sosial sendiri dapat diartikan sebagai suatu persepsi individu atau kelompok yang menimbulkan suatu tanggapan dari orang lain. Apa sajakah jenis-jenis tindakan sosial dalam masyarakat? Berikut penjelasannya:

Tindakan Sosial Asosiatif

Tindakan sosial asosiatif adalah tindakan sosial yang dilakukan untuk membentuk suatu kesamaan di antara individu atau kelompok dengan individu atau kelompok yang lain. Contohnya yaitu kegiatan dalam organisasi sosial, kegiatan dalam kelompok keagamaan, dan kegiatan dalam kelompok kebersamaan lainnya. Tindakan sosial asosiatif di pengaruhi oleh ikatan sosial yang kuat sehingga dapat menciptakan suatu budaya yang baik di masyarakat.

Tindakan Sosial Diskriminatif

Tindakan sosial diskriminatif adalah tindakan sosial yang dilakukan untuk membedakan individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya. Contohnya yaitu diskriminasi terhadap suku, agama, ras, dan golongan tertentu. Tindakan sosial diskriminatif sering terjadi karena adanya ketidakadilan sosial yang mengakibatkan terciptanya perbedaan antara individu atau kelompok tertentu dengan individu atau kelompok lainnya.

Tindakan Sosial Negatif

Tindakan sosial negatif adalah tindakan sosial yang mempunyai pengaruh buruk terhadap individu atau kelompok yang menjadi objeknya. Contohnya yaitu tindakan bullying, tindakan korupsi, dan tindakan kekerasan. Tindakan sosial negatif dapat merusak harmoni hubungan sosial dalam masyarakat.

Tindakan Sosial Positif

Tindakan sosial positif adalah tindakan sosial yang bersifat baik dan dapat memberikan dampak positif terhadap individu atau kelompok yang menerimanya. Contohnya yaitu membantu anak yatim piatu, memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana alam, dan kegiatan sosial lainnya yang membantu orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan sosial positif sangat penting untuk menjaga dan memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat dan dapat menciptakan nilai sosial yang baik di dalam masyarakat itu sendiri.

Tindakan Sosial Budaya

Tindakan sosial budaya adalah tindakan sosial yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat. Contohnya yaitu adanya budaya saling menghormati di masyarakat, adanya tujuan dalam kegiatan budaya yang dilakukan di masyarakat, dan adanya nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan budaya tersebut. Tindakan sosial budaya sangat penting untuk menjaga dan memperkuat identitas budaya yang dimiliki oleh masyarakat.

Tindakan Sosial Ekonomi

Tindakan sosial ekonomi adalah tindakan sosial yang berkaitan dengan aspek ekonomi dalam masyarakat. Contohnya yaitu kegiatan penyaluran zakat, infaq, dan shodaqoh ke masyarakat yang membutuhkan, kegiatan sosial yang membantu ekonomi masyarakat seperti bantuan modal usaha, serta kegiatan kursus atau pelatihan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat.

Berbagai jenis tindakan sosial tersebut tentunya harus dipertimbangkan dengan matang untuk menjaga nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Dalam menjalankan tindakan sosial, setiap individu atau kelompok harus mengedepankan rasa kepedulian terhadap orang lain dan nilai-nilai yang ada. Dengan menjaga dan melaksanakan tindakan sosial yang baik, diharapkan mampu menghasilkan hubungan yang harmonis dalam masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup manusia secara keseluruhan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tindakan Sosial

Tindakan sosial adalah perilaku manusia yang ditujukan untuk berinteraksi dengan orang lain dalam suatu sistem sosial yang dijalani oleh individu. Tindakan sosial dapat terjadi karena berbagai faktor yang mempengaruhinya. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan sosial menurut para ahli.

Faktor Budaya

Faktor budaya merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan tindakan sosial. Masyarakat yang memiliki budaya yang berbeda-beda memiliki cara hidup yang berbeda pula. Budaya ini tercermin dalam perilaku dan kebiasaan sehari-hari yang dilakukan oleh individu. Budaya juga menentukan bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain dalam masyarakat.

Contohnya, dalam masyarakat Jawa, kita sering dijumpai adanya tradisi “ngerasa” atau saling memberikan makanan kepada tetangga pada saat acara tertentu. Ini merupakan suatu bentuk tindakan sosial yang berakar dari budaya lokal. Sedangkan di masyarakat modern, tindakan sosial seringkali dipengaruhi oleh budaya Konsumerisme yang mengutamakan harta dan kekayaan.

Faktor Sosial-Ekonomi

Faktor sosial-ekonomi juga turut mempengaruhi tindakan sosial seseorang. Status sosial dan kekayaan seseorang dapat mempengaruhi cara pandang dan perilaku seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain. Seseorang yang memiliki status sosial dan kekayaan yang tinggi cenderung lebih mudah berhubungan dengan orang lain serta lebih mudah menerima bantuan dari orang lain.

Contoh dari faktor sosial-ekonomi dapat dilihat pada kasus yang terjadi di tengah pandemi Covid-19. Warga yang memiliki penghasilan yang tetap dan berstatus sebagai pekerja formal cenderung lebih mudah mematuhi aturan yang berlaku seperti physical distancing, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan. Sementara itu warga yang berstatus sebagai pekerja informal atau pengangguran, cenderung tetap beraktifitas dan mengabaikan aturan demi memperoleh penghasilan sehari-hari.

Faktor Keluarga

Keluarga juga memiliki pengaruh yang besar dalam tindakan sosial individu. Pola asuh yang diterima sejak kecil dan pengaruh lingkungan keluarga bisa membentuk kepribadian dan karakter seseorang. Keluarga yang memiliki pandangan positif dan berorientasi pada sesama, dapat membentuk individu yang suka membantu orang lain dan secara umum, lebih mudah akrab dengan lingkungan sosialnya.

Sebaliknya, keluarga yang kurang memperhatikan adab sopan santun dan nilai-nilai sosial pada anaknya, akan mempengaruhi perilaku buruk pada masa depan. Anak pada keluarga seperti ini akan cenderung membentuk tindakan sosial yang tidak baik, seperti kasar dan tidak menghargai orang lain.

Dalam kesimpulannya, tindakan sosial pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti budaya lokal, faktor sosial-ekonomi, dan keluarga. Oleh karena itu, pemahaman terhadap faktor-faktor tersebut penting untuk diimplementasikan dalam pembentukan perilaku sosial yang positif.

Dampak Tindakan Sosial terhadap Individu dan Masyarakat

Tindakan sosial merupakan suatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok secara sadar untuk mempengaruhi orang lain. Tindakan sosial ini akan memberikan dampak yang signifikan baik bagi individu maupun masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak tindakan sosial menurut para ahli:

Dampak Tindakan Sosial terhadap Individu

Tindakan sosial dapat mempengaruhi individu baik secara positif maupun negatif. Dalam hal ini, para ahli sosial menjelaskan beberapa dampak tindakan sosial terhadap individu, antara lain:

1. Berubahnya pandangan hidup

Tindakan sosial yang dilakukan oleh kelompok atau individu lain seringkali memberikan pengaruh pada pandangan hidup seseorang. Hal ini terjadi karena adanya perubahan nilai dan norma yang dianut oleh individu tersebut. Sebagai contoh, saat seseorang terlibat dalam kelompok yang mengamalkan kebaikan, individu tersebut cenderung memiliki pandangan hidup yang lebih positif dan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas yang dipraktikkan oleh kelompok tersebut.

2. Meningkatnya kepercayaan diri

Tindakan sosial yang memotivasi atau memberikan dukungan pada individu cenderung meningkatkan rasa kepercayaan dirinya. Sebagai contoh, tindakan sosial seperti pujian atau ucapan positif yang diberikan oleh teman atau keluarga dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

3. Mengalami stres atau konflik

Tindakan sosial yang negatif juga dapat membawa dampak yang signifikan bagi individu. Hal ini dapat terjadi saat seseorang menjadi korban bullying atau kekerasan dari orang lain. Tindakan sosial yang mengandung unsur kekerasan atau ancaman dapat menyebabkan stres dan ketegangan pada individu tersebut.

Dampak Tindakan Sosial terhadap Masyarakat

Tindakan sosial yang dilakukan oleh kelompok atau individu dapat berpengaruh terhadap masyarakat secara umum. Para ahli sosial menjelaskan beberapa dampak tindakan sosial terhadap masyarakat, antara lain:

1. Terbentuknya norma sosial

Tindakan sosial dapat mempengaruhi terbentuknya norma sosial dalam masyarakat. Norma sosial merupakan tata aturan dan etika yang berlaku secara luas dalam sebuah masyarakat. Sebagai contoh, tindakan sosial yang dilakukan oleh golongan elit seperti halnya kebiasaan makan malam bersama, dapat membentuk norma yang meluas di kalangan masyarakat sebagai tanda kekayaan dan status sosial yang tinggi.

2. Terbentuknya kebiasaan dalam masyarkat

Tindakan sosial juga dapat membentuk kebiasaan yang meluas dalam masyarakat. Sebagai contoh, tindakan sosial seperti mengisi waktu luang dengan aktivitas olahraga yang dilakukan oleh sebagian warga kota, kemudian menjadi kebiasaan yang menular dan diadopsi oleh masyarakat umum menjadi salah satu gaya hidup yang sehat.

3. Dapat membawa perubahan sosial atau kemajuan dalam masyarakat

Tindakan sosial dapat menjadi faktor yang mempengaruhi perubahan sosial dan kemajuan dalam masyarakat. Sebagai contoh, tindakan sosial yang dilakukan oleh kelompok dalam bentuk penggalangan dana untuk kegiatan sosial seperti program bantuan korban bencana, dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sosial dalam masyarakat. Tindakan sosial seperti inilah yang memungkinkan terciptanya kesetaraan dan kesejahteraan sosial dalam masyarakat.

Sebagai kesimpulan, tindakan sosial dapat memberikan dampak yang signifikan bagi individu dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap orang harus menyadari apa yang menjadi dampak dari tindakan sosial, baik secara positif maupun negatif. Dalam masyarakat, tindakan sosial yang positif dan berkontribusi terhadap kemajuan sosial sangat diperlukan guna membawa perubahan sosial dan memperbaiki kondisi sosial di berbagai bidang.

Alternatif Solusi dalam Mengatasi Tindakan Sosial Negatif

Tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok manusia untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Pengertian tindakan sosial menurut para ahli bisa dipahami sebagai sebuah bentuk aksi yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam memenuhi kebutuhan sosialnya. Tindakan sosial terbagi menjadi dua jenis, yaitu positif dan negatif. Tindakan sosial positif membawa dampak positif bagi lingkungan sosial, sedangkan tindakan sosial negatif membawa dampak negatif bagi lingkungan sosial.

Beberapa tindakan sosial negatif yang sering terjadi di masyarakat antara lain kekerasan, penyalahgunaan narkoba, diskriminasi, dan vandalisme. Tindakan sosial negatif tidak hanya memberikan dampak negatif pada lingkungan sosialnya, tetapi juga dapat merusak kesehatan fisik dan mental individu yang melakukan tindakan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan alternatif solusi dalam mengatasi tindakan sosial negatif tersebut.

1. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu upaya pengurangan tindakan sosial negatif di masyarakat. Dalam pendidikan, individu diajarkan untuk memahami nilai-nilai sosial, etika, dan norma yang berlaku di masyarakat. Pendidikan juga dapat membentuk karakter individu untuk menjadi lebih baik dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosialnya. Pendidikan tidak hanya harus dilakukan di lembaga pendidikan formal seperti sekolah, tetapi juga di lembaga pendidikan informal seperti keluarga dan masyarakat.

2. Sosialisasi

Sosialisasi merupakan proses pembelajaran nilai-nilai sosial dan norma yang berlaku di masyarakat. Melalui sosialisasi, individu bertemu dengan orang lain dan belajar menjadi bagian dari masyarakat. Melalui sosialisasi juga individu belajar untuk memahami perbedaan, dan tidak melakukan tindakan sosial yang merugikan orang lain.

3. Peran Keluarga

Keluarga memegang peran penting dalam membentuk karakter individu. Perilaku yang diperlihatkan oleh keluarga, termasuk perilaku positif dan negatif, akan mempengaruhi perilaku individu. Oleh karena itu, keluarga harus memberikan contoh perilaku yang baik dan bernilai positif kepada anak-anak mereka.

4. Lingkungan yang Aman

Lingkungan yang aman dapat mengurangi tindakan sosial negatif di masyarakat. Lingkungan yang aman sendiri dapat dibentuk dengan mencegah terjadinya kekerasan fisik dan psikologis, mengurangi penggunaan narkoba, dan meningkatkan pola hidup sehat dan aktif.

5. Keterlibatan Komunitas

Keterlibatan komunitas dalam mengatasi tindakan sosial negatif sangat penting. Komunitas dapat memberikan dukungan dan bantuan kepada individu yang membutuhkannya. Komunitas juga dapat memberikan edukasi dan memberdayakan masyarakat dalam mengatasi tindakan sosial negatif.

Dalam menghadapi tindakan sosial negatif, diperlukan upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan keluarga. Upaya preventif yang terus menerus harus dilakukan untuk meminimalisasi tindakan sosial negatif di masyarakat. Dengan memperhatikan pemahaman pengertian tindakan sosial menurut para ahli dan alternatif solusi dalam mengatasi tindakan sosial negatif, diharapkan masyarakat dapat mengurangi tindakan sosial negatif dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan aman bagi semua orang.

Sampai pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa tindakan sosial menjadi hal yang penting dalam interaksi sosial. Para ahli merumuskan pengertian tindakan sosial yang berbeda-beda, namun intinya adalah tentang cara manusia bertindak dan berinteraksi dalam masyarakat. Tindakan sosial memiliki dampak yang cukup besar, baik positif maupun negatif dalam kehidupan sosial kita. Oleh karena itu, sebagai anggota masyarakat, sudah seharusnya kita memahami dan mengaplikasikan tindakan sosial yang baik dan positif agar dapat menciptakan tatanan sosial yang harmonis. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Baca Juga